I Made Gede Wira Bhuana Putra
Yang
Baru, Yang Berhasil
Keberhasilan tak
selalu datang pada orang yang sudah berpengalaman, pada orang baru pun
keberhasilan dapat menghampiri jika diselingi oleh usaha dan doa.
Inilah yang dialami oleh I Made Gede Wira Bhuana Putra,
atau yang akrab disapa Ebo, meskipun
terbilang baru di bidang palawakya, tapi ia sudah dapat meraih juara 3 dalam
lomba palawakya antar SMA se-Bali.
Meskipun baru berlatih 2 minggu sebelum lomba, tetapi cowok kelahiran
Denpasar, 13 Maret 1996 sudah berhasil menampilkan penampilannya yang terbaik. Sebenarnya ini adalah
pengalamannya yang pertama dalam mengikuti lomba palawakya “Ini yang pertama
kali dalam hidupku,” ujar cowok yang beralamat di Jalan Meduri Gang SMP 8 No. 10 Denpasar ini.
Ebo yang memang menyukai seni ini tentunya tidak terlalu
kesulitan dalam mempelajari palawakya. Persiapannya sebelum mengikuti lomba
hanya berlatih yang keras, menghindari yang namanya makan gorengan, dan tidak
lupa berdoa. Pesaingnya yang cukup banyak tak membuat putra dari I Ketut Dira S.Sos dan Ni Made Wartini ini
merasa gentar, “Lawanku banyak, ada dari gianyar, Mengwi, Negara.” Bungsu dari
2 bersaudara ini mengaku tidak mendapat banyak kesulitan saat mengikuti lomba
palawakya tersebut, termasuk tidak grogi saat pentas “Kebetulan aku dibilang
peserta paling tenang sama jurinya, tapi kendalanya suaraku kadang-kadang
berubah, mungkin karena belum terbiasa dalam lomba palawakya”.
Cowok penyuka warna putih ini mengatakan awalnya ia tidak
pernah berpikiran mengikuti lomba palawakya, “Aku awalnya gak kepikiran, tapi
kata Bu Suryati suaraku cocok untuk palawakya tapi gak tau betul apa gak,
hahaha,” ucap remaja penyuka bakso ini sambil tertawa. Ebo yang sering
dikatakan ‘imut’ oleh teman-temannya ini mengaku senang bisa meraih juara 3
dalam lomba palawakya tersebut. Saat ditanya apabila suatu saat ditawari
mengikuti lomba palawakya lagi Ebo akan berkata iya dengan senang hati, “Aku bakal bilang boleh deh, gak ada salahnya
mencoba, hehehe,” akunya.